ManisPahit Kehidupannya

Thursday 9 January 2014

CONTOH KLIPING "LINGKUNGAN HIDUP"


1. Penebangan hutan secara Liar di Indonesia

           
Negara kita pernah dijuluki " Zamrud Khatulistiwa " akan karena hijaunya kepulauan Indonesia dilihat dari luar angkasa. Negara kita sempat dihormati tinggi sebagai negara penghasil SDA terkaya di dunia dengan minyak buminya, dengan rempah - rempahnya, dan dengan seluruh kekayaan alam lainnya hingga bangsa - bangsa penjajah tertarik untuk menikmati hasil alam kita oleh karena susahnya mereka menghasilkan sumber kekayaan alam tersebut dengan kondisi alam fisik mereka yang relatif dingin dan memiliki 4 musim kebanyakan.

            Tapi, sepertinya sekarang julukan “zamrud khatulistiwa” itu berbanding terbalik engan kenyataan negara kita. Terjdi penebangan liar disana-sini yang menyebabkan kerusakan hutan. Mengakibatkan bencana alam yang tidak terhenti-henti. Dan tentunya membuat masyarakat indonesia merasa gundah. Sebagian masyarakat mungkin tepatnya. Karena memang, masyarakat kita yang tidak bertanggung jawab itulh yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab itu.

            Bahkan mungkin, beberapa tahun lagi kita akan kehilangan posisi kita di 10 besar negara yang memiliki hutan terbesar didunia. Miris ya.... 
  








2. Pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan

             
Hutan merupakan habitat yang memiliki keanekaragaman hayati (biodiversitas) yang cukup tinggi, di mana ada keberagaman ekosistem jenis dan variabilitas genetik binatang, tumbuh-tumbuhan, dan mikroorganisme yang hidup di dalamnya saling berinteraksi denganlingkungan abiotiknya.Menurut fungsinya, dibagi menjadi dua, yaitu hutan lindung dan hutan pelestarian alam. Hutan lindung, merupakan suatu kawasanhutan dengan keadaan sifat alam yang berkemampuan untuk mengatur tata air, mencegah erosi, dan banjir serta memelihara kesuburan.Hutan lindung dan pelestarian alam bertujuan untuk melindungi dan melestarikan tipe-tipe ekosistem tertentu serta menjamin stabilitas tumbuhan dan hewan. Tingginya laju pertumbuhan penduduk memicu pemanfaatan sumber daya alam tak terkendali dan mendorong pengalihan tataguna lahan. Hutan kita telah dieksploitasi secara besar-besaran oleh pengusaha pemegang HPH (Hak Pengusaha Hutan), pemegang izin hak pemanfaatan hasil hutan (HPHH), pemegang izin pemanfaatan kayu (IPK), dan lainnya yang semakin memperburuk kualitasnya.
   

a. Efek rumah kaca.

            karena hutan-hutan telah rusak, otomatis kandungan oksigenpun berkurang. Hal ini juga yang buat gs-gas pencemar itu bebas melayang diudara. Nah, inilah nanti yang akan menjadi penyebab efek rumah kaca. Panas matahari yang meencapai permukaan bumi harusnya dipantulkan lagi ke angkasa. Tetapi, karena bumi diselimuti oleh gas-gas tersebut, panas-panas itupun dipantulkan kembali lagi kebumi. Hal ini mempengaruhi kepada peristiwa meningkatnya suhu bumi. Peristiwa ini mirip dengan dengan peristiwa rumah kaca. Panas matahari terperangkap dirumah kaca sehingga seluruh ruangan rumah kaca meningkat.


b. Hujan asam

           
Karena hutan-hutan keta semua udah pada rusak, oksigennya juga udah pada hilang. Dan didampingi dengan polusi uddra yang terjadi disana-sini bisa menimbulkan hujan asam juga lho. Pabrik , asap kendaraan, dapat Mengeluarkan Gas" Beracun yang disebut dengan SO2 dan NOx, Lalu Gas-gas tersebut mengendap di awan, dan tertiup angin hingga ribuan kilometer di Atmosfer, dan ketika bertemu uap air akan membentuk zat asam sulphuric dan nitric, Disaat terjadinya curah hujan, kabut yang membawa partikel ini terjadilah hujam asam. Hujan asam juga dapat terbentuk melalui proses kimia dimana gas sulphur dioxide atau sulphur dan nitrogen mengendap pada logam serta mengering bersama debu atau partikel lainnya.




c. Banjir

            Ini nih, yang mungkin udah sering. Karena gak ada lagi pohon yang menyerap air-air hujan yang turun. Alhasil banjiir sering terjadi dimana-mana.
Sebuah banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti  sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya. Ukuran danan atau juga badan air yang terus berubah sesuai dengan perubahan curah hujan bila deras maka akan memungkin nya terjadinya banjir.

3. Akibatnya bagi makhluk hidup

         a. Bagi manusia

       Hutan merupakan salahsatu komponen abiotik yang sangat penting. Karena, hutan sendiri berfungsi sebagai penghasil oksigen, penampung air hujan, habitat hewan dan tumbuhan, dan tentunya masih banyak lagi. Jika hutan rusak, otomatis manusia akan kehilangan banyak oksigen dan mendapatkan banyak bencana seperti banjir & erosi tanah. Dan bayangkan, jika hutan yang menjadi habitat hewan dan tumbuhan rusak. Maka, populasi hewan dan tumbuhan juga akan terganggu, dan hal tersebut sangat berpengaruh kepada kehidupan manusia.

   

         
 b. Bagi hewan dan tumbuhan


                     Hutan adalah habitat bagi keanekaragaman hewan dan tumbuhan. Denag rusaknya hutan, hewan dan tumbuhan pun akan kehilangan tempat tinggal mereka. Karena mereka kehilangan tempat tinggal mereka, populasi mereka pun akan punah dan berujung pada perburuan liar. Dan perburuan liar inilah yang akan mengakibatkan kepunahan dan akhirnya hilang tak tersisa.

    


4. Upaya mengatasi


-  
Mengeluarkan Undang-undang tentang lingkungan hidup. Misalnya Undang-undang
    No.4 tahun 1982 tentang pokok-pokok pengelolaan Lingkungan hidup.

-  
Mengadakan pengawasan,pengendalian, dan pengelolaan hutan.

-  
Melakukan tindakan yang memotivasi warga untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan       hidup.

-   Melakukan reboisasi (penanaman kembali hutan yang telah gundul).

-   Dan yang paling penting adalah meningkatkan kesadaran akan bahaya dari penebangan hutan   sembarangan.

    








CINTAI HUTAN
DEMI KELANGSUN-GAN KEHIDUPAN

 
 

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

More Closer?

dateng aja kerumah!

Tanyakan padaku

Popular Posts

Categories

CONTOH KLIPING "LINGKUNGAN HIDUP"


1. Penebangan hutan secara Liar di Indonesia

           
Negara kita pernah dijuluki " Zamrud Khatulistiwa " akan karena hijaunya kepulauan Indonesia dilihat dari luar angkasa. Negara kita sempat dihormati tinggi sebagai negara penghasil SDA terkaya di dunia dengan minyak buminya, dengan rempah - rempahnya, dan dengan seluruh kekayaan alam lainnya hingga bangsa - bangsa penjajah tertarik untuk menikmati hasil alam kita oleh karena susahnya mereka menghasilkan sumber kekayaan alam tersebut dengan kondisi alam fisik mereka yang relatif dingin dan memiliki 4 musim kebanyakan.

            Tapi, sepertinya sekarang julukan “zamrud khatulistiwa” itu berbanding terbalik engan kenyataan negara kita. Terjdi penebangan liar disana-sini yang menyebabkan kerusakan hutan. Mengakibatkan bencana alam yang tidak terhenti-henti. Dan tentunya membuat masyarakat indonesia merasa gundah. Sebagian masyarakat mungkin tepatnya. Karena memang, masyarakat kita yang tidak bertanggung jawab itulh yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab itu.

            Bahkan mungkin, beberapa tahun lagi kita akan kehilangan posisi kita di 10 besar negara yang memiliki hutan terbesar didunia. Miris ya.... 
  








2. Pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan

             
Hutan merupakan habitat yang memiliki keanekaragaman hayati (biodiversitas) yang cukup tinggi, di mana ada keberagaman ekosistem jenis dan variabilitas genetik binatang, tumbuh-tumbuhan, dan mikroorganisme yang hidup di dalamnya saling berinteraksi denganlingkungan abiotiknya.Menurut fungsinya, dibagi menjadi dua, yaitu hutan lindung dan hutan pelestarian alam. Hutan lindung, merupakan suatu kawasanhutan dengan keadaan sifat alam yang berkemampuan untuk mengatur tata air, mencegah erosi, dan banjir serta memelihara kesuburan.Hutan lindung dan pelestarian alam bertujuan untuk melindungi dan melestarikan tipe-tipe ekosistem tertentu serta menjamin stabilitas tumbuhan dan hewan. Tingginya laju pertumbuhan penduduk memicu pemanfaatan sumber daya alam tak terkendali dan mendorong pengalihan tataguna lahan. Hutan kita telah dieksploitasi secara besar-besaran oleh pengusaha pemegang HPH (Hak Pengusaha Hutan), pemegang izin hak pemanfaatan hasil hutan (HPHH), pemegang izin pemanfaatan kayu (IPK), dan lainnya yang semakin memperburuk kualitasnya.
   

a. Efek rumah kaca.

            karena hutan-hutan telah rusak, otomatis kandungan oksigenpun berkurang. Hal ini juga yang buat gs-gas pencemar itu bebas melayang diudara. Nah, inilah nanti yang akan menjadi penyebab efek rumah kaca. Panas matahari yang meencapai permukaan bumi harusnya dipantulkan lagi ke angkasa. Tetapi, karena bumi diselimuti oleh gas-gas tersebut, panas-panas itupun dipantulkan kembali lagi kebumi. Hal ini mempengaruhi kepada peristiwa meningkatnya suhu bumi. Peristiwa ini mirip dengan dengan peristiwa rumah kaca. Panas matahari terperangkap dirumah kaca sehingga seluruh ruangan rumah kaca meningkat.


b. Hujan asam

           
Karena hutan-hutan keta semua udah pada rusak, oksigennya juga udah pada hilang. Dan didampingi dengan polusi uddra yang terjadi disana-sini bisa menimbulkan hujan asam juga lho. Pabrik , asap kendaraan, dapat Mengeluarkan Gas" Beracun yang disebut dengan SO2 dan NOx, Lalu Gas-gas tersebut mengendap di awan, dan tertiup angin hingga ribuan kilometer di Atmosfer, dan ketika bertemu uap air akan membentuk zat asam sulphuric dan nitric, Disaat terjadinya curah hujan, kabut yang membawa partikel ini terjadilah hujam asam. Hujan asam juga dapat terbentuk melalui proses kimia dimana gas sulphur dioxide atau sulphur dan nitrogen mengendap pada logam serta mengering bersama debu atau partikel lainnya.




c. Banjir

            Ini nih, yang mungkin udah sering. Karena gak ada lagi pohon yang menyerap air-air hujan yang turun. Alhasil banjiir sering terjadi dimana-mana.
Sebuah banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti  sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya. Ukuran danan atau juga badan air yang terus berubah sesuai dengan perubahan curah hujan bila deras maka akan memungkin nya terjadinya banjir.

3. Akibatnya bagi makhluk hidup

         a. Bagi manusia

       Hutan merupakan salahsatu komponen abiotik yang sangat penting. Karena, hutan sendiri berfungsi sebagai penghasil oksigen, penampung air hujan, habitat hewan dan tumbuhan, dan tentunya masih banyak lagi. Jika hutan rusak, otomatis manusia akan kehilangan banyak oksigen dan mendapatkan banyak bencana seperti banjir & erosi tanah. Dan bayangkan, jika hutan yang menjadi habitat hewan dan tumbuhan rusak. Maka, populasi hewan dan tumbuhan juga akan terganggu, dan hal tersebut sangat berpengaruh kepada kehidupan manusia.

   

         
 b. Bagi hewan dan tumbuhan


                     Hutan adalah habitat bagi keanekaragaman hewan dan tumbuhan. Denag rusaknya hutan, hewan dan tumbuhan pun akan kehilangan tempat tinggal mereka. Karena mereka kehilangan tempat tinggal mereka, populasi mereka pun akan punah dan berujung pada perburuan liar. Dan perburuan liar inilah yang akan mengakibatkan kepunahan dan akhirnya hilang tak tersisa.

    


4. Upaya mengatasi


-  
Mengeluarkan Undang-undang tentang lingkungan hidup. Misalnya Undang-undang
    No.4 tahun 1982 tentang pokok-pokok pengelolaan Lingkungan hidup.

-  
Mengadakan pengawasan,pengendalian, dan pengelolaan hutan.

-  
Melakukan tindakan yang memotivasi warga untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan       hidup.

-   Melakukan reboisasi (penanaman kembali hutan yang telah gundul).

-   Dan yang paling penting adalah meningkatkan kesadaran akan bahaya dari penebangan hutan   sembarangan.

    








CINTAI HUTAN
DEMI KELANGSUN-GAN KEHIDUPAN

 
 

ManisPahit Kehidupannya

Powered by Blogger.

Labels


Search This Blog

Followers

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Rasa Asa | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com